Halitu dikatakannya saat apel pagi dalam rangka memperingati hari Guru, Senin (26/11/18), di Lapangan Apel Pusat Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang. Dalam kesempatan itu, Sekda mengucapkan selamat hari Guru serta mengatakan bahwa guru merupakan tulang punggung untuk mencerdaskan kehidupan anak â anak bangsa, mengingat guru bertanggung
Pada1 September 2020 kemarin, polwan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72. Polwan di Indonesia lahir pada 1 September 1948 di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat. Berdasarkan data Polri, saat ini jumlah polwan di Indonesia tercatat ada 24.506 personel yang terdiri dari tiga perwira tinggi, 1.567 perwira menengah, 355 perwira pertama, dan 19.581
TANGERANG INFODESAKU â Pemerintah Kota Tangerang menggelar apel pagi dalam rangka memperingati hari Guru, Senin (26/11) di Lapangan Apel Pusat Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang.. Sekretaris Daerah Dadi Budaeri mengucapkan selamat hari Guru serta mengatakan bahwa guru merupakan tulang punggung untuk mencerdaskan kehidupan anak
10Kalimat Ucapan Bijak dalam Memperingati Hari Guru Sedunia. Pada tanggal 5 Oktober seluruh masyarakt dunia sedang memperingati Hari Guru Sedunia, tak terkecuali Indonesia. Karena Mama tentu tahu, jika guru adalah sebuah pekerjaan yang mulia. Mendidik anak-anak bangsa dan memberikan ilmu pengetahuan kepada generasi muda.
bagisemua cikgu yang telah mengajar saye n yg sedang mengajar saye, saye hanya ingin menucapkan SeLaMaT hArI gUrU!!!!! jasa2 cikgu tiada batasnya n tidak ternilai. bagi semue org yg belum mengucapkan selamat hari guru kpd cikgu mereka, segeralah ucapkan SHG (SeLaMaT hArI gUrU) kpd guru mereka..
ej26w. Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2021. Foto Dok. Canva Jakarta - Hari Guru Nasional ditetapkan setiap 25 November. Yuk berikan ucapan Selamat Hari Guru Nasional di media sosial agar para guru tetap semangat dalam mengajar semua anak Guru Nasional terbentuk pada 25 November 1945, tepat 100 hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hal ini sudah ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994. Jelang 25 November 2021, yuk mulai merangkai ucapan untuk Hari Guru Nasional. Kirimkan ucapan untuk Hari Guru Nasional kepada guru-guru tercinta agar mereka semakin semangat memberikan pendidikan buat anak-anak lupa menuliskan ucapan untuk Hari Guru Nasional di media sosial agar guru yang membacanya merasa dihormati dan tersentuh. Memberikan ucapan untuk Hari Guru Nasional juga bisa menjadi dukungan buat para guru di ada ide ucapan untuk Hari Guru Nasional? Berikut ucapan untuk Hari Guru Nasional yang bisa diberikan kepada guru tercinta atau menyebarkannya melalui media selamat hari guru nasional 2021 Foto Dok. CanvaUcapan Selamat Hari Guru Nasional yang Menyentuh Hati1. Guru terbaik mengajar dari hati bukan dari buku. Anda adalah guru yang luar biasa. Selamat Hari Guru Nasional!2. Wahai para guru, upaya dan kerja keras yang Anda investasikan untuk menghasilkan yang terbaik dalam diri kami tidak akan pernah terbayar dengan kata-kata. Kami hanya bisa merasa bersyukur memiliki guru seperti kalian, Selamat Hari Guru Guru, Anda selalu menantangku untuk bekerja keras dan mendapatkan nilai bagus. Aku akan selalu mengingatmu. Selamat Hari Guru!4. Selamat Hari Guru, Anda adalah percikan, inspirasi, buku panduan, lilin dalam hidup saya. Saya sangat bersyukur bahwa Anda adalah guru Guru terbaik tidak memberi Anda jawaban, tetapi mereka memicu keinginan Anda untuk menemukan jawabannya sendiri. Selamat Hari Guru Nasional!6. Dari ABC menjadi merah, putih, dan biru, untuk sejarah dan matematika juga, yang ingin saya katakan adalah TERIMA KASIH GURU!7. Wahai guru tanpa lelah engkau membimbing anak muridmu. Terimakasih atas jasamu yang tak terhingga. Selamat Hari Guru Tidak semua orang memiliki hati emas, dan dedikasi seperti itu, tapi Anda memilikinya. Anda adalah individu yang benar-benar menginspirasi karena telah mengajarkan lebih dari sekadar kurikulum. Selamat Hari Guru Orangtua kami memberikan kami hidup, dan engkau mengajari kami cara menjalaninya. Jasamu akan selalu kekal abadi. Selamat Hari Guru Terimakasih karena engkau telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan menjadi bekal dalam hidup. Selamat Hari Guru Jika Indonesia memiliki guru-guru hebat seperti Anda, saya yakin Indonesia bisa menjadi negara adidaya suatu saat. Selamat Hari Guru Nasional untuk guru yang paling Guru, Anda adalah puncak pengetahuan dan ketekunan. Aku akan sangat berterima kasih kepada Tuhan jika aku bisa menjadi setengah dari Anda. Selamat Hari Guru Nasional untuk guru yang paling Hidup tak akan berguna tanpa tahu bentuk huruf, angka, dan ilmu, selamat Hari Guru Aku masih merindukan ceramahmu yang panjang tapi menarik. Aku harap Anda baik-baik saja dalam hidup ini. Selamat Hari Guru!15. Anda adalah mentor kehidupan. Meskipun saya tidak menyadari hal ini sebelumnya. Sekarang rasanya luar biasa memiliki seseorang yang menuntun saya ke jalan yang benar dalam hidup. Selamat Hari Guru Nasional!16. Guru adalah pelita bagi kita yang sedang kebingungan di persimpangan jalan yang gelap. Terima kasih Ibu-Bapak guru. Selamat Hari Guru Nasional Saat Anda masuk ke dalam kelas, kita semua bisa merasakan getaran energi kuat yang masih menginspirasi kita untuk menjadi sepertimu. Selamat Hari Guru!18. Wahai guru, kamu selalu menjadi pahlawan dalam bukuku. Selamat Hari Guru!19. Setuju atau tidak, guru walau seorang diri dapat mengubah fasad negara mana pun hanya dengan satu generasi siswa yang baik. Saya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional Menjadi seorang guru tidak seperti bekerja dari pukul sampai Terima kasih telah bersedia membantu kami tiap memiliki masalah. Terima kasih karena selalu membuat kami merasa baik. Selamat Hari Guru Selamat Hari Guru Nasional untuk seluruh bapak-ibu guru di seluruh Indonesia. Kami hormat, kami cinta dan kami anak muridmu bangga kepada Selamat Hari Guru Nasional! Kata-kata, sikap, dan tindakan Anda telah membuat perbedaan positif dalam pengasuhan anak-anak kita! Kami benar-benar berterima kasih kepada Anda para Selamat Hari Guru Nasional! Kami berterima kasih kepadamu wahai guru, hari ini dan setiap Selamat Hari Guru Nasional, jumlah kontribusi para guru untuk kehidupan anak kami adalah sesuatu yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Hanya bisa mengucapkan, terima kasih, selamat hari guru nasional 2021 Foto Dok. CanvaQuotes Ucapan Selamat Hari Guru Nasional26. "Guru adalah anggota masyarakat yang paling bertanggung jawab dan penting karena upaya profesional mereka mempengaruhi nasib bumi." - Helen Caldicott27. "Ada dua jenis guru jenis yang mengisi Anda dengan begitu banyak peluru sehingga tidak bisa bergerak, dan jenis yang hanya memberi Anda sedikit dorongan di belakang tapi bisa melompat ke langit." - Robert Frost28. "Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia." - Nelson Mandela29. "Seni tertinggi guru adalah membangkitkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan." - Albert Einstein30. "Seorang guru mempengaruhi keabadian karena dia tidak pernah tahu di mana pengaruhnya berhenti." -Henry Adams31. "Jika suatu negara ingin bebas korupsi dan menjadi negara yang indah, ada tiga anggota masyarakat kunci yang bisa membuat perbedaan. Mereka adalah ayah, ibu, dan guru." - Dr. APJ Abdul Kalam32. "Mimpi dimulai dengan seorang guru yang percaya padamu, yang menarik dan mendorong dan membawamu ke dataran tinggi berikutnya. Terkadang menusukmu dengan tongkat tajam yang disebut 'kebenaran'." - Dan Alih33. "Mari kita ingat satu buku, satu pena, satu anak, dan satu guru dapat mengubah dunia." - Malala Yousafzai34. "Seorang guru membangkitkan perasaan untuk satu tindakan yang baik, untuk satu puisi yang baik, mengisi ingatan kita dengan deretan benda-benda alam, diklasifikasikan dengan nama dan bentuk." - Johann Wolfgang von Goethe35. "Guru yang baik dengan memberikan pertanyaan yang benar daripada memberikan jawaban yang benar." - Josef AlbersItulah deretan ucapan selamat hari guru nasional yang bisa kamu berikan pada guru d'Mentor Ada Apa di NFT ?[GambasVideo 20detik] eny/eny
SABAN tahun menyaksikan timbul pelbagai isu mengenai ucapan perayaan daripada seseorang Islam kepada masyarakat bukan Islam. Persoalan yang selalu diperkatakan ialah sama ada ia dibolehkan atau tidak. Ini adalah kerana kita sedia maklum bahawa kehidupan di Malaysia adalah berbilang agama, bangsa dan budaya. ARTIKEL BERKAITAN Seronok berkongsi stiker imej seseorang? Awas! anda mungkin mengumpul dosa, muflis di akhirat Jumaat Maka tidak hairanlah apabila isu ini sentiasa dibangkitkan kerana kita tidak boleh lari daripada pergaulan antara muslim dan bukan muslim sama ada di pejabat atau dalam konteks berjiran. Firman Allah SWT di dalam Surah Al-Hujrat ayat 13 Maksudnya âWahai umat manusia! Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari lelaki dan perempuan, dan Kami telah menjadikan kamu berbagai bangsa dan bersuku puak, supaya kamu berkenal-kenalan dan beramah mesra antara satu dengan yang lain.â Al-Zamakhsyari ketika mengulas ayat ini menyatakan bahawa manusia diciptakan daripada Adam dan Hawa. Kita semua diciptakan daripada seorang ibu dan seorang ayah tanpa wujud kelebihan antara satu mengatasi yang lain. Maka, tidak ada sebab untuk berbangga akan diri sendiri dan melebihkan diri sendiri dalam hal keturunan - Rujuk Al-Kasysyaf, 4/374. Pasangan suami isteri, Muhamad Ashraff Akmal Abdullah, 26, duduk dan Siti Azureen Mohd Zulkifli, 26, baju hitam dibantu anggota keluarga isterinya memasang lampu pada pokok Krismas ketika berkunjung ke rumah bapa Ashraff, Robert Kenneth Henry di Kampung Danu di daerah Padawan. - fotoBERNAMA. Kita perlu sedar bahawa hubungan dan kesatuan antara kita sesama manusia adalah bertaut pada semangat kemanusiaan insaniyyah/humanity dan bukannya pada fahaman creedal nation al-ummah al-aqidiyyah. Fitrah kemanusiaan yang menginginkan keamanan, kebersamaan dan keadilan inilah yang boleh memandu kita dalam menghargai fiqh kewujudan bersama dalam kepelbagaian ini. Adalah menjadi satu keperluan bagi seluruh manusia untuk sedar sejauh mana perbezaan warna kulit, bangsa, politik dan agama, mereka tetap bersaudara. Ulama berselisih pandangan mengenai hukum ucapan perayaan daripada seseorang Islam kepada bukan Islam. Ia sebagaimana berikut 1. Mengharamkan untuk mengucapkannya Secara umumnya, jumhur ulama keempat-empat mazhab mengharamkan ucapan tahniah kepada orang bukan Islam sempena perayaan mereka. Ini berdasarkan kepada hadis Rasulullah Sesiapa yang menyerupai sesuatu kaum maka dia adalah daripada kalangan mereka. - [Riwayat Abu Daud, 4031]. Allah SWT telah memerintahkan kepada kita untuk berlaku baik kepada semua manusia termasuklah kepada non-muslim. DR NUR MOHAMMAD HADI ZAHALAN HADI ALMAGHRIBI PENSYARAH KANAN, FALKUTI SYARIAH USIM Islam telah pun menggariskan suatu ketetapan bahawa seseorang penganut Islam daripada kalangan lelaki dan wanitanya tidak harus meniru atau mencontohi orang-orang bukan Muslim seluruhnya sama ada dari segi peribadatan, perayaan dan perhiasan yang khusus yang tertentu hanya kepada kalangan mereka sahaja. Dalam hadis yang lain Rasulullah bersabda "Bukanlah daripada kami sesiapa yang meniru dengan selain kami. Janganlah meniru Yahudi dan Nasrani dan sesungguhnya salam Yahudi itu dengan isyarat jari dan salam Nasrani itu dengan tapak tangan.â - [HR al-Tirmizi, 2695]. 2. Diharuskan Mengucapnya Adalah perlu untuk kita fahami tiada ijmak yang jelas mengharamkan perkara ini. Ucapan tahniah sempena perayaan ini juga, tidak menunjukkan sebarang pengakuan atau keredaan ke atas kebenaran agama mereka, bahkan ia hanya satu bentuk mujamalah perkataan yang baik dan penuh hormat sesama manusia. Hal ini lebih-lebih lagi sekiranya kita mempunyai hubungan kekerabatan, persahabatan dan kemasyarakatan dengan mereka. Antara dalil yang digunakan ialah seperti firman Allah didalah Surah Al-Mumtahanah ayat 8 Maksudnya Allah tidak melarang kamu daripada berbuat baik dan berlaku adil kepada orang-orang yang tidak memerangi kamu kerana agama kamu, dan tidak mengeluarkan kamu dari kampung halaman kamu; sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berlaku adil. Menurut Imam Nawawi, ayat ini menjadi dalil bahawa harus memulakan salam kepada non-Muslim kerana ia termasuk di bawah perbuatan baik. Apabila ada rakan-rakan bukan Muslim mengucapkan Selamat Hari Raya kepada kita, maka kita membalasnya dengan ucapan tahniah yang sama. Tujuannya jelas, iaitu memuliakan beliau sebagai seorang saudara, sebagai penghargaan atas ucapan beliau dan tidak bermaksud menerima dan mengagungkan agamanya. Majlis rumah terbuka yang dihadiri masyarakat berbilamg bangsa dan agama bukti keharmonian dan sikap kasih sayang yang diterapkan dalam Islam. Namun, perlu diingatkan bahawa diharamkan bagi Muslim menyambut sebarang perayaan orang bukan Islam sebagaimana yang dilakukan oleh sebahagian Muslim pada hari ini dengan melakukan perkara-perkara yang terdapat dalam agama mereka. Bahkan kepercayaan agama lain juga mereka mempercayainya seperti memakai kostum santa atau membeli pokok Krismas serta menggunakan simbol-simbol tertentu. Pengharaman ini termasuk dari segi perbuatan, percakapan ataupun kepercayaan. Maka ucapan tersebut hanyalah sebagai tanda menjaga hubungan baik, tiada paksaan dalam agama dan tidak bertujuan mengagungkan dan memuliakan agama lain. Islam adalah agama yang membawa rahmat, keamanan dan segala kebaikan. Allah SWT telah memerintahkan kepada kita untuk berlaku baik kepada semua manusia termasuklah kepada non-muslim. Jadi besarlah harapan supaya Malaysia terus aman dan damai dalam meraikan kepelbagaian agama, bangsa dan budaya. ***Dr. Nur Mohammad Hadi Zahalan Hadi Almaghribi ialah Pensyarah Kanan, Fakulti Syariah dan Undang-Undang, Universiti Sains Islam Malaysia Usim. Beliau juga merangkap Panel Rujuk Nadwah Ulama dan Ilmuan Malaysia, YADIM.
Jakarta - Tahukah kamu bahwa setiap 25 November di Indonesia diperingati sebagai Hari Guru Nasional? Masih banyak di antara kita yang belum tahu tentang hari nasional yang satu ini. Hari Guru Nasional dirayakan untuk memberikan penghargaan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa. Guru telah dan masih terus mencerdaskan anak bangsa sehingga sudah sepatutnya diapresiasi satu tanggal yang khusus didedikasikan bagi mereka. 50 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 38 Kata-Kata Ucapan Hari Lanjut Usia Nasional 2023 38 Ucapan Selamat Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2023 Hari Guru Nasional ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden no 78 tahun 1994. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Guru Nasional. Satu di antara caranya adalah dengan menyampaikan ungkapan terbaik untuk para guru tercinta melalui kata-kata ucapan. Tanpa ada guru, kita bukan siapa-siapa. Tanpa mereka, mungkin saja kamu bakalan tidak sesukses saat ini. Buat kamu yang ingin memberikan kata-kata ucapan Hari Guru Nasional, bisa mendapatkannya dari daftar di bawah ini. Berikut kumpulan kata-kata ucapan Hari Guru Nasional yang cocok cocok jadi status WhatsApp, Instagram, maupun Facebook, dirangkum dari Juproni dan Englishcoo, Kamis 19/11/2020.Ilustrasi kata-kata ucapan, Hari Guru Nasional 2020. Photo by Sasin Tipchai on Pixabay1. "Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2020 untuk guru yang mulia. Jasa kalian akan selalu kami kenang, tetaplah menjadi pelita untuk anak bangsa." 2. "Kami mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 2020. Semoga seluruh guru di Indonesia dapat melahirkan generasi cerdas dan berjiwa negarawan. Guruku, pahlawanku." 3. "Guruku, engkau cahaya yang selalu menerangi setiap kegelapan. Semoga setiap peluh lelahmu melahirkan generasi tangguh dan berjiwa negarawan." 4. "Seorang guru menggandeng tangan, membuka pikiran, menyentuh hati, membentuk masa depan." - Henry Adams 5. "Selamat Hari Guru Nasional tahun 2020, baktimu mencerdaskan negeri tak akan terlupakan." 6. "Selamat Hari Guru Nasional 2020 kepada guru-guru di seluruh Indonesia. Tak henti kami mendoakan, mengisahkan, dan membanggakanmu."Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2020Ilustrasi kata-kata ucapan, Hari Guru Nasional 2020. Photo by Stefan Meller on Pixabay7. "Jangan pernah lelah menjadi pelita bagi negeri ini. Jadilah selalu patriot pahlawan bangsa. Terima kasih kepada seluruh guru di Indonesia atas jasamu yang mulia. Selamat Hari Guru Nasional 2020." 8. "Selamat Hari Guru Nasional 2020. Karena guru, kita tahu banyak ilmu. Karena guru, lahir generasi yang cerdas." 9. "Guru, pahlawan tanpa tanda jasa. Selamat Hari Guru Nasional. Siapapun dirimu, tetaplah berbagi ilmu dan menjadi inspirasi untuk bangsa dan negerimu." 10. "Guru, engkau bapak dan ibu kedua bagi kami, menjadi orang tua tatkala kami nakal, menjadi sahabat tatkala kami kebingungan, menjadi pelita tatkala kami kegelapan. Selamat Hari Guru Nasional Indonesia." 11. "Orang hebat bisa menghasilkan beberapa karya bermutu. Tapi, guru yang bermutu dapat menghasilkan ribuan orang-orang hebat." 12. "Selamat Hari Guru Nasional 2020. Aku bangga pernah menjadi murid dan siswamu."Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2020Ilustrasi kata-kata ucapan, Hari Guru Nasional 2020. Photo by David Mark on Pixabay13. "Setiap orang adalah guru. Setiap rumah adalah sekolah. Selamat Hari Guru Nasional 25 November 2020." 14. "Jadikan setiap tempat sebagai sekolah, jadikan setiap orang sebagai guru." - Ki Hajar Dewantara 15. "Guru adalah lentera hidup. Terima kasih kepada guru yang terus mendidik dan mencerdaskan anak-anak bangsa." 16. "Engkaulah sosok guru terbaik bagiku, selama tiga tahun engkau tidak pernah jemu-jemu dalam memberikan ilmu kepadaku. Dengan penuh perhatian, kesabaran dan kasih sayang kau membimbingku hingga aku menjadi bisa. Terima kasih untuk semua yang telah kau berikan selama ini. Selamat Hari Nasional di Tahun 2020." 17. "Terima kasih atas apa yang sudah kau berikan selama ini, baik itu ilmu, pembelajaran, dan harapan semangat. Selamat Hari Guru Nasional 2020." 18. "Selamat Hari Guru untuk guru yang paling cantik, peduli, dan penuh kasih!"Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2020Ilustrasi kata-kata ucapan, Hari Guru Nasional 2020. Photo by Mote Oo Education on Pixabay19. "Karena Anda, masa depan yang cerah ada dalam genggaman saya. Selamat Hari Guru!" 20. "Kau adalah pahlawanku. Kau adalah inspirasiku. Selamat Hari Guru." 21. "Hari istimewa ini adalah semua tentang Anda. Guru saya yang luar biasa! Selamat Hari Guru Nasional." 22. "Cinta Anda untuk mengajar membentuk kami hari ini. Selamat Hari Guru!" 23. "Kau sangat menginspirasi. Saya beruntung memiliki Anda sebagai guru saya. Selamat Hari Guru!" 24. "Anda selalu menjadi pendidik yang sangat baik yang tahu persis bagaimana memfasilitasi siswa untuk mencapai potensi penuh. Selamat Hari Guru Nasional 2020."Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2020Ilustrasi guru, belajar. Gambar oleh OpenClipart-Vectors dari Pixabay25. "Semua hal yang telah Anda berikan untuk menghasilkan diri kami yang terbaik tidak akan pernah terbayar dengan apa pun di dunia ini. Kami hanya bisa merasa bersyukur karena memiliki guru seperti Anda, Pak. Selamat Hari Guru Nasional!" 26. "Guru yang terkasih, Anda telah menjadi mentor dan pembimbing yang hebat. Saya berterima kasih atas semua yang telah Anda ajarkan kepada saya. Saya harap Anda tetap menjadi mentor yang hebat bagi orang lain juga. Selamat Hari Guru Nasional 2020." 27. "Anda adalah guru terbaik di dunia ini. Ke mana pun saya pergi dalam hidup, saya akan selalu ingat bahwa saya memiliki guru yang hebat seperti Anda. Selamat Hari Guru Nasional!" 28. "Saya merasa sangat beruntung memiliki Anda sebagai guru saya. Selamat Hari Guru." 29. "Anda menunjukkan kepada saya bagaimana berperilaku dengan benar, Anda mengajari saya pelajaran yang tak ternilai, dan Anda membuat saya belajar dari kesalahan. Anda adalah guru yang sangat luar biasa. Selamat Hari Guru Nasional 2020!" 30. "Kaulah yang mengilhamiku untuk bertanya, mencari tahu, dan berpikir. Terima kasih untuk semua yang kau lakukan untukku. Aku sangat beruntung menjadi muridmu. Selamat Hari Guru! Sumber Juproni, Englishcoo Dapatkan kumpulan artikel kata-kata ucapan lainnya dengan mengeklik tautan video cara latihan refleks kiper muda Arema FC, Andriyas Francisco, di dalam rumah. Seperti apa latihannya?
Seperti yang telah diketahui, Natal merupakan perayaan yang dilakukan oleh umat kristiani untuk memperingati kelahiran Isa al-Masih yang dilakukan setiap tanggal 25 Desember. Perayaan ini sering menimbulkan perdebatan di antara organisasi atau komunitas muslim. Pendapat pro kontra tentang mengucapkan selamat hari natal pun muncul dikalangan para pemikir dan tokoh Islam kontemporer, seperti halnya Yusuf alQardhawi dan Syaikh Muhammad Ibn Shalih al-Utsaimin. Menurut al-Qaradhawi tidak ada larang tersendiri baik itu atas nama lembaga ataupun diri sendiri untuk mengucapkan selamat hari Natal atau yang lainnya kepada umat non-muslim, terlebih lagi al-Qaradhawi juga menganjurkan untuk berlaku baik kepada umat non-muslim yang tidka berbuat dzalim kepada umat Islam. Sedangkan Syaikh Utsaimin mengharamkannya karena perbuatan demikian itu ditakutkan membuat senang kaum kuffar dan menyebabkan mereka semakin kuat, selain itu juga beliau menyebutkan bahwa dalam hal perbuatan itu terkandung pengakuan dan kerelaan terhadap simbol-simbol kekufuran. AlQaradhawi menggunakan kajian tafsir tematik dan metode istishlahi dalam mengistinabtkan permasalahan ini, juga menggunakan penalaran kebahasaan secara dalalah nash. Syaikh Utsaimin juga menggunakan kajian tafsir tematik, hanya saja beliau menggunakan metode lain dalam beristinbath yakni menggunakan metode mafhum mukhalafah dengan penalaran kebahasaan secara dzahir. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Al-Maza>hib, Volume 7, Nomer 2, Desember 2019 131AbstrakSeperti yang telah diketahui, Natal merupakan perayaan yang dilakukan oleh umat kristiani untuk memperingati kelahiran Isa al-Masih yang dilakukan setiap tanggal 25 Desember. Perayaan ini sering menimbulkan perdebatan di antara organisasi atau komunitas muslim. Pendapat pro kontra tentang mengucapkan selamat hari natal pun muncul dikalangan para pemikir dan tokoh Islam kontemporer, seperti halnya Yusuf al-Qardhawi dan Syaikh Muhammad Ibn Shalih al-Utsaimin. Menurut al-Qaradhawi tidak ada larang tersendiri baik itu atas nama lembaga ataupun diri sendiri untuk mengucapkan selamat hari Natal atau yang lainnya kepada umat non-muslim, terlebih lagi al-Qaradhawi juga menganjurkan untuk berlaku baik kepada umat non-muslim yang tidka berbuat dzalim kepada umat Islam. Sedangkan Syaikh Utsaimin mengharamkannya karena perbuatan demikian itu ditakutkan membuat senang kaum kuffar dan menyebabkan mereka semakin kuat, selain itu juga beliau menyebutkan bahwa dalam hal perbuatan itu terkandung pengakuan dan kerelaan terhadap simbol-simbol kekufuran. Al-Qaradhawi menggunakan kajian tafsir tematik dan metode istishlahi dalam mengistinabtkan permasalahan ini, juga menggunakan penalaran kebahasaan secara dalalah nash. Syaikh Utsaimin juga menggunakan kajian tafsir tematik, hanya saja beliau menggunakan metode lain dalam beristinbath yakni menggunakan metode mafhum mukhalafah dengan penalaran kebahasaan secara Kunci Hukum selamat Natal, Yusuf al-Qaradhawi, Syaikh MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL MENURUT YUSUF AL- QARADHAWI DAN SYAIKH MUHAMMAD IBN SHALEH AL- UTSAIMINAgus Arif SulaemanFakultas Syariâah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga YogyakartaEmail Agusarief0 132 Agus Arif Sulaeman, Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut ... 131-144A. PendahuluanMengucapkan selamat atas perayaan hari keagamaan tertentu menjadi salah satu bentuk hubungan sosial antar agama, mengucapkan selamat hari Natal contohnya. Di Indonesia sendiri, mengucapkan selamat hari Natal terhadap umat Kristiani menjadi polemik tersendiri di masyarakatnya yang mayoritas beragama Islam, hal ini di tunjukkan dengan seringnya muncul dialog dan perdebatan tahunan setiap menjelang hari natal pada tanggal 25 Natal identik dengan peristiwa kelahiran nabi Isa. Dalam al-Qurâan sendiri termaktub pengucapan selamat atas kelahiran nabi Isa, yakniâDan Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan kembaliâTerdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama kontemporer terkait hukum boleh atau tidaknya mengucapkan selamat hari Natal. Dalam hal ini Yusuf Al-Qaradhawi berpendapat bahwa tidak ada larangan bagi umat Islam baik atas nama pribadi maupun lembaga mengucapkan selamat hari raya kepada non itu Syaikh Muhammad Ibn Shalih al-Utsaimin mengharamkan tindakan tersebut. Beliau menyebutkan bahwa mengucapkan selamat kepada orang-orang kafir dengan ucapan selamat Natal atau lainnya yang berkaitan dengan perayaan agama mereka hukumnya kedua pendapat ulama kontemporer tersebut ada perbedaan yang mencolok dalam menentukan sebuah hukum mengucapkan selamat Natal yang telah menjadi perdebatan tahunan dikalangan umat Yusuf Al-Qaradhawi, Fatwa-Fatwa Kontemporer, terj. Abdul Hayyie al-Kattani, dkk Jakarta Gema Insani, 2002, hlm. Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, Fatwa-Fatwa Terkini 2, terj. Musthafa Aini, dkk Jakarta DARUL HAQ, 2003, hlm. 354. Al-Maza>hib, Volume 7, Nomer 2, Desember 2019 133B. Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut Yusuf al-QaradhawiDalam menjawab permasalahan terkait hukum boleh atau tidaknya mengucapkan selamat hari Natal atau hari raya kepada pemeluk agama lain, Yusuf al-Qaradhawi berlandaskan pada al-Qurâan yang menjelaskan tentang ketentuan hubungan antara orang-orang Islam dan umat lain pada dua ayat dalam surah al-Mumtahanah, yang membahas mengenai orang-orang tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan mereka sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu dalam urusan agama dan mengusir kamu dari kampung halamanmu dan membantu orang lain untuk mengusirmu. Barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, mereka itulah orang yang zalimâ.4Dari kandungan ayat tersebut bahwasanya Islam tidak melarang untuk berbuat baik kepada golongan non-muslim yang menerima kaum muslimin, yang tidak memusuhi, tidak menyakiti, tidak membunuh, tidak mengusir dari rumah atau tidak terang-terangan mengeluarkan mereka. Allah hanya melarang menjadikan teman orang-orang yang memerangi karena agama dan berbuat contoh lain untuk cerminan bagaimana sikap seorang muslim kepada orang non-muslim yang tidak berbuat dzalim, memerangi, membunuh dan menyakiti umat muslim yakni Al-Qaradhawi mengambil sebuah hadits yang diriwayatkan dari Asma binti Abu Bakar diceritakan 3 Yusuf al-Qaradhawi, Fatwa-fatwa Kontemporer, alih bahasa Abdul Hayyie al-Katani dkk, cet. ke-1 Jakarta Gema Insani, 2002, hlm. Al-Mumtahanah 608-9. 134 Agus Arif Sulaeman, Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut ... 131-144bahwa seseorang datang kepada Rasulullah dan berkata, âWahai Rasulullah, ibuku datang kepadaku dan ia masih dalam keadaan musyrik, tapi ia pun mencintaiku sering menghubungi dan memberi hadiah. Apakah aku harus berhubungan bergaul dengannya?â Rasulullah SAW bersabda, âPergaulilah ibumu meskipun ketika itu ibumu masih musyrik.â5Dari kedua ayat dan hadits yang di paparkan sebelumnya bahwa tidak ada larang tersendiri untuk berbuat baik dan berlaku adil kepada umat non-muslim yang tidak berbuat dzalim kepada umat muslim dan begitupun sebaliknya, al-Qurâan sendiri telah mengajarkan bagaimana prilaku terhadap umat non-muslim yang memerangi dan berbuat dzalim kepada umat karena itu Yusuf al-Qaradhawi juga menyebutkan bahwa Islam itu tidaklah keras dan kasar dalam bersikap kepada Ahli Kitab dari pada terhadap musyrik dan atheis, hingga dalam al-Qurâan sendiri membolehkan memakan makanan dari Ahli Kitab dan bergaul dengan mereka, juga menikahi wanita-wanita dari Ahli Kitab7, Allah SWT berfirman 8âPada hari ini, dihalalkan bagimu segala yang baik-baik. Makanan sembelihan Ahli Kitab itu halal bagimu, dan makananmu halal bagi mereka. Dan dihalalkan bagimu menikahi perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu, 5 Muhammad Nasiruddin al-Bani, Shahih Muslim, terj. Kcmp, Imron Rosadi Jakarta Pustaka Azzam, 2007, No. 533, hlm. Darmansyah, âHukum Mengucapkan Selamat Hari Natal Kepada Umat Non-Muslim Dilihat Dari Teori Sistem Studi Perbandingan Metode Istinbat Yusuf al-Qaradhawi dan Syaikh Usayminâ, skripsi Fakultas Syariâah dan Hukum Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh 2017, hlm. Yusuf Al-Qaradhawi, Fatwa-Fatwa Kontemporer, terj. Abdul Hayyie al-Kattani, dkk Jakarta Gema Insani, 2002, hlm. Al-Maidah 5 5. Al-Maza>hib, Volume 7, Nomer 2, Desember 2019 135apabila kamu membayar mas kawin mereka untuk menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan bukan untuk menjadikan perempuan piaraan. Barangsiapa kafir setelah beriman maka sungguh, sia-sia amal mereka dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugiâ.Selain itu al-Qaradhawi juga menganjurkan agar memenuhi hak-hak kepada orang tua dan kerabat-kerabat dengan akhlak sebagai orang muslim yang baik, hal ini juga sesuai dengan firman Allah yakni 9âSesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang melakukan perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhanâ.Setelah hak kepada orang tua dan kerabat terpenuhi maka sudah sepatutnya hak kepada yang lainnya juga dilakukan atau dipeuhi oleh seorang muslim dengan akhlaknya sebagai manusia yang baik, sebagaimana yang telah Rasulullah sabdakan kepada Abu Dzar dan Muâadz bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda âDari Abidzar Jundab bin Junadah dan Abi Abdurrahman Muâadz bin Jabal dari Rasulullah SAW berkata Bertakwalah kepada Allah di mana saja kamu berada, ikutilah perbuatan jelek dengan perbuatan baik yang akan menghapusnya, dan bergaullah dengan manusia dengan baikâ.Menurut Yusuf al-Qaradhawi dalam hadits di atas Rasulullah menyebutkan âpergaulilah manusiaâ bukan âpergaulilah orang muslimâ dengan akhlak yang baik. Rasulullah juga menganjurkan agar umat Islam bergaul dan berlaku adil, baik, ramah terhadap orang-orang non-9 Al-Nahl 16 90. 136 Agus Arif Sulaeman, Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut ... 131-144muslim, juga sekaligus agar berhati-hati terhadap tipu daya dan upaya makar akhlak yang baik yang lebih khusus lagi adalah sikap lemah lembut kepada orang lain, sabar, memasang wajah yang cerah, bertutur kata yang lembut. Termasuk akhlak yang baik juga, bermuamalah dengan orang lain sesuai yang layak dan cocok dengan keadaan orang lain hadits muttafaq alaihi dari Aisyah disebutkan bahwa suatu ketika ada beberapa orang Yahudi mendatangi Rasulullah SAW seraya mengucapkan As-saamuâalaika kebinasaan atas engkau, mendengarkan perkataan itu lantas Aisyah berkata âBahkan bagimu kebinasaan dan laknat!â. Kemudian Rasulullah menenangkan Aisyah seraya bersabda 12âTenanglah wahai Aisyah, sesungguhnya Allah menyukai keramahan dalam setiap perintah-Nyaâ. Aisyah berkat, âWahai Rasulullah, apakah engkau tidak mendengar apa yang mereka ucapkan?â Rasulullah berkata, âAku mendengarnya dan aku berkata Waâalaikumâ yaitu, maut atau celaka akan datang kepada kalian sebagaimana akan datang kepadakuâMaka dari itu, tidak ada larangan mengucapkan selamat pada hari-hari raya umat non-muslim, apabila mereka mengucapkan selamat pada umat Islam bertepatan dengan hari raya besar Islam maka diperintahkan pula bagi umat Islam agar membalas kebaikan dengan kebaikan dan membalas ucapan selamat tersebut dengan yang lebih baik atau dengan yang serupa13, sebagaimana firman Allah SWT10 Yusuf Al-Qaradhawi, Fatwa-Fatwa Kontemporer, terj. Abdul Hayyie al-Kattani, dkk Jakarta Gema Insani, 2002, hlm. Yulian Purnama, Bertakwalah Dimanapun Kau Berada, , di akses 26 Juni Muhammad Fuad Abdul Baqi, Shahih Muslim, Jakarta Pustaka As Sunnah, 2010, No. 2165, hlm. Yusuf Al-Qaradhawi,Fatwa-Fatwa Kontemporer, terj. Abdul Hayyie al-Kattani, dkk Jakarta Gema Insani, 2002, hlm. 847. Al-Maza>hib, Volume 7, Nomer 2, Desember 2019 137âApabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau balaslah dengan yang serupaâ.Menurut al-Qaradhawi tidak pantas apabila seorang muslim berlaku kurang baik, tidak menghormati, dan kurang berakhlak dengan penganut agama lain. Bahkan seharusnya seorang muslim harus lebih menghormati, lebih beradab, dan berakhlak yang sempurna sebagaimana yang telah Rasulullah SAW sendiri adalah orang yang paling sering mempraktekkan sikap santun dan berakhlak baik. Rasul bergaul dengan baik bersama orang-orang musyrik Quraisy selama periode Mekkah dan banyak pula dari kalangan mereka yang menaruh kepercayaan kepada Rasul dengan menitipkan barang , meskipun Rasul sendiri tak jarang mendapatkan prilaku dan tingkah kurang baik dari orang-orang musyrik. Begitupula ketika Rasul hijrah ke Madinah, beliau masih sempat menitipkan salam kepada teman-temannya yang musyrik melalui Ali bin Abi Yusuf al-Qaradhawi tidak melarang bagi umat Islam baik atas nama pribadi maupun lembaga mengucapkan selamat hari raya kepada non-muslim baik dengan kata-kata maupun kartu selamat yang tidak mengandung syiar-syiar ibarat agama mereka yang bertentangan dengan ajaran Islam, juga jangan sampai mengandung unsur pengakuan terhadap agama mereka, melainkan hanya ucapan tahniâah biasa yang dikenal khalayak umum. Al-Qaradhawi juga menegaskan bahwa tidak ada larangan menerima hadiah-hadiah dari umat non-muslim beliau beralasan karena Nabi sendiri pernah menerima hadiah-hadiah dari non-muslim, seperti hadiah dari pendeta mesir, akan tetapi dengan syarat bahwa hadiah itu bukanlah sesuatu yang diharamkan oleh melihat kondisi pada saat sekarang dimana persaingan di antara sesama manusia seolah satu desa dan kebutuhan-kebutuhan orang-orang Islam dalam berhubungan dengan orang non-muslim, di mana mereka sekarang menjadi guru-guru umat Islam dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan keterampilan. Juga melihat bagaimana 14 Yusuf Al-Qaradhawi, Fatwa-Fatwa Kontemporer, terj. Abdul Hayyie al-Kattani, dkk Jakarta Gema Insani, 2002, hlm. Ibid. 16 Ibid, hlm. 848. 138 Agus Arif Sulaeman, Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut ... 131-144kebutuhan dakwah Islam untuk lebih dekat dengan massa, dan perlunya menampakkan wajah Islam dengan gambaran ramah, damai, tidak kasar, keras dengan memberi kabar gembira bukan ancaman. Maka Yusuf al-Qaradhawi membolehkan dan tidak ada larangan ikut serta mengucapkan selamat hari raya mereka bagi siapa yang mempunyai hubungan keluarga, teman, sekolah, rekan kerja, tetangga, atau hubungan kemasyarakatan lainnya dengan rasa penuh kasih tetapi untuk percampuran hari raya Yusuf al-Qaradhawi sepakat dengan Ibnu Taimiyah dan ulama-ulama lainnya yang secara tegas melarang hal yang demikian itu. Adapun ketentuan tentang membolehkan umat muslim yang mempunyai hubungan kerabat, teman, tetangga, rekan kerja dan hubungan sosial kemasyarakatan lainnya untuk mengucapkan selamat hari raya kepada non-muslim ini tidak hanya berhubungan dengan hari raya keagamaan saja, melainkan juga hari raya kenegaraan seperti kemerdekaan, hari ibu, hari buruh dan hari pemuda. Artinya tidak ada masalah bagi seorang muslim turut menghormatinya dengan ucapan selamat, akan tetapi dengan tetap menjauhi perkara-perkara yang Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut Syaikh Ibn Shaleh Al-UtsaiminSyaikh Utsaimin berpendapat seraya mengutip dari buku Ahkam Ahlul Adz-Dzimmah karya Ibnul Qayyim bahwasanya mengucapkan selamat natal kepada orang-orang kafir dengan ucapan selamat natal atau ucapan lainnya yang berkaitan dengan perayaan agama mereka telah disepakati bahwa hukumnya Mengucapkan selamat hari raya atau mengucapkan selamat atas puasa umat non-muslim dengan mengatakan âselamat merayakan hari ini atau hari yang diberkahi bagimuâ dan sebagainya adalah haram, karena termasuk kepada perbuatan yang diharamkan sekalipun sipengucapnya terlepas dari kekufuran tetap perbuatannya termasuk kepada yang diharamkan dan setara dengan ucapan selamat atas sujudnya terhadap salib, bahkan dosanya lebih besar di sisi Ibid, hlm. Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, Fatwa-Fatwa Terkini 2, terj. Musthafa Aini, dkk Jakarta DARUL HAQ, 2003, hlm. Ibid. Al-Maza>hib, Volume 7, Nomer 2, Desember 2019 139Menurut Syaikh Utsaimin haramnya mengucapkan selamat kepada kaum kuffar yang berhubungan dengan hari raya agama mereka itu disebabkan karena dalam hal tersebut terkandung pengakuan terhadap simbol-simbol kekufuran dan rela terhadap hal itu pada mereka. Seorang muslim diharamkan untuk rela terhadap simbol-simbol kekufuran atau mengucapkan selamat terhadap simbol-simbol tersebut dan lainnya, karena Allah sendiri tidak meridhainya, hal ini disebutkan dalam FirmanNya, 20âJika kamu kafir ketahuilah maka sesungguhnya Allah tidak memerlukanmu dan Dia tidak meridhai kekafiran hamba-hamba-Nya. Jika kamu bersyukur Dia meridai kesyukuranmu ituâ.Menurut Syaikh Utsaimin haram hukumnya mengucapkan selamat kepada kaum kuffar, baik ikut serta dalam pelaksanaannya ataupun tidak. Begitupun ketika mereka mengucapkan selamat hari raya mereka kepada kita, hendaknya untuk tidak menjawab, karena itu bukanlah hari raya kita dan tidaklah diridhai Allah, baik itu merupakan bidâah ataupun memang ada ditetapkan dalam agama mereka, karena sesungguhnya hal demikian itu telah dihapus dengan datangnya agama Islam, yakni ketika Allah mengutus Muhammad untuk makhluknya, Allah telah berfirman,21âDan barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugiâ.Begitupun dengan membalas ucapan selamat dari mereka, Syaikh Utsaimin mengharamkannya karena yang demikian itu lebih besar dari pada mengucapkan selamat kepada mereka dan berarti ikut serta dalam perayaan Selain itu Syaikh Utsaimin juga mengharamkan 20 Az-Zumar [39] Ali Imran [3] Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin,Fatwa-Fatwa Terkini 2, terj. Musthafa Aini, dkk Jakarta DARUL HAQ, 2003, hlm. 355. 140 Agus Arif Sulaeman, Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut ... 131-144kaum Muslimin untuk menyerupai tasyabbuh kaum kuffar dengan mengadakan pesta-pesta dalam perayaan tersebut atau saling bertukar hadiah, membagi-bagikan permen, makanan, meliburkan kerja dan sebagiannya, hal ini berdasarkan sabda Nabi bahwaâBarangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan merekaâ.23Syaikh Utsaimin dengan mengutip pendapat Ibnu Taimiyah menyebutkan bahwa menyerupai mereka dalam sebagian hari raya mereka menyebabkan kesenangan pada hati mereka, padahal sebetulnya mereka berada dalam kebathilan, bahkan bisa jadi memberi makan pada mereka dalam kesempatan itu dan menaklukkan kaum lemah. Oleh karena itu barangsiapa yang melakukan di antara hal-hal tadi sebagaimana disebutkan sebelumnya dengan alasan dan sebab apapun maka telah berdosa, karena merupakan penyepelean terhadap agama Allah juga bisa menyebabkan kuatnya jiwa kaum kuffar dan berbangganya mereka dengan agama Analisa Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut Yusuf al-Qaradhawi dan Syaikh UtsaiminDalam menganaslisa tentang hukum mengucapkan selamat natal menurut Yusuf al-Qaradhawi dan Syaikh Utsaimin ini, penyusun menggunakan metodeMaqashid asy-Syariâah dan Ushul Fiqh. Hemat penyusun, apa yang menjadi pendapat Yusuf al-Qaradhawi dalam hal ini bertujuan untuk membangun dan mendatangkan sebuah kemashlahatan. Menurut al-Ghazali mashlahat itu adalah âapa-apa yang mendatangkan manfaat atau menolak mudharatâ, namun karena mendatangkan manfaat dan menghilangkan mudharat itu merupakan maksud atau keinginan manusia, bukan maksud Allah, sedangkan mashlahat itu adalah maksud dari Allah yang membuat hukum, maka al-Ghazali membuat sebuah rumusan baru yaitu âmemelihara tujuan syaraâ sedangkan tujuan syaraâ sehubungan dengan hambanya adalah menjaga agama, jiwa, akal, keturunan dan harta, yang kemudian populer dengan sebutan prinsip yang Sederhananya segala tindakan manusia yang menyebabkan terwujud dan terpeliharanya lima prinsip tersebut 23 Ibid, hlm. Ibid. 25 Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh 2, cet-7 Jakarta Kencana, 2014, hlm. 232. Al-Maza>hib, Volume 7, Nomer 2, Desember 2019 141dinyatakan perbuatan itu manfaat, segala bentuk tindakan manusia yang menyebabkan tidak terwujudnya atau rusaknya salah satu prinsip yang lima maka perbuatan itu adalah mudarat atau merusak, dan segala sesuatu yang dapat menghindarkan atau dapat menyelamatkan ataupun menjaga mudarat dari kerusakan itu, disebut usaha yang baik atau apa yang telah Yusuf al-Qaradhawi sampaikan termasuk ke dalam menjaga prinsip yang lima, yakni ke dalam bagian hifdzu ad-din menjaga atau memelihara agama dengan berusaha membangun kerukunan serta sikap toleransi dengan pemeluk agama lain, yang mana dalam hal ini Yusuf al-Qaradhawi sangat menekankan bagaimana sikap dan prilaku yang harusnya dilakukan terhadap orang-orang non-muslim yang tidak berbuat dzalim kepada umat muslim. Penyusun mengira dalam masalah hukum mengucapkan selamat natal ini beliau lebih cenderung memandang masalah tersebut ke dalam sebuah permasalahan muâamalah dan akhlak, hal ini terlihat dari bagaimana beliau memberikan rujukan-rujukan berupa al-Qurâan dan hadits yang mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seorang muslim yang karena itu dengan berusaha mewujudkan dan menampilkan bahwa Islam adalah agama rahmat yang sangat menjunjung sikap kasih sayang terhadap semua makhluk yang salah satunya dengan menampakkan bagaimana sikap yang baik terhadap pemeluk agama lain yang tidak memerangi dan berbuat dzalim kepada umat muslim, dari hal inilah diharapkan dapat terwujudnya sebuah kemashlahatan berupa silaturahmi antara sesama manusia juga terpeliharanya agama. Hemat penyusun juga, metode yang telah Yusuf al-Qaradhawi sampaikan dalam masalah hukum mengucapkan selamat natal ini merupakan metode konstruktif yakni berusaha membangun dan mewujudkan sebuah kemashlahatan. Adapun metode tafsir yang beliau gunakan dalam masalah hukum mengucapkan selamat natal ini adalah metode tafsir tematik. Dalam sejarah, tafsir tematik secara umum dapat dibagi menjadi dua, yakni tematik berdasarkan subyek dan tematik berdasar surah al-Qurâ Kedua jenis tematik ini, sama-sama digunakan oleh kebanyakan ilmuan di masa modern, meskipun akhir-26 Ibid. 27 Khoiruddin Nasution, Pengantar Studi Islam, Yogyakarta ACAdeMIA+TAZZAFA, 2012, hlm. 130. 142 Agus Arif Sulaeman, Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut ... 131-144akhir ini tematik berdasarkan subyek lebih Selain itu Yusuf al-Qaradhawi juga menggunakan metode istishlahi dalam beristinbat mengenai masalah hukum mengucapkan selamat natal. Metode istishlahi sendiri adalah upaya penggalian hukum yang bertumpu pada prinsip-prinsip kemashlahatan yang disimpulkan dari al-Qurâan dan hadis. Kemashlahatan yang dimaksud adalah kemashlahatan yang secara umum ditunjuk oleh kedua sumber hukum tersebut. Artinya kemashlahatan itu tidak dapat dikembalikan kepada suatu ayat atau hadis secara langsung baik melalui penalaran bayani ataupun taâlili melainkan dikembalikan kepada prinsip umum kemashlahatan yang dikandung oleh Selain metode istishlahi, Yusuf al-Qaradhawi juga menggunakan metode penalaran kebahasaan secara dalalah nash pada ayatBerbeda halnya dengan Yusuf al-Qaradhawi, hemat penyusun dalam masalah ini Syaikh Utsaimin lebih mengkategorikan ke dalam aspek akidah, sehingga apapun alasannya tetap dihukumi haram karena menyangkut persoalan yang sensitif yakni akidah, terlebih lagi apabila hal demikian itu dilakukan oleh orang-orang awam ditakutkan adanya sebuah pengakuan dan kerelaan terhadap simbol-simbol kekufuran. Disamping itu apa yang disampaikan oleh Syaikh Utsaimin dengan apa yang disampaikan Yusuf al-Qaradhawi sama-sama bertujuan untuk kemashlahatan dan terpeliharanya agama hanya saja Syaikh Utsaimin lebih kepada metode preventif yakni mencegah timbulnya kerusakan pada hifdzu ad-din itu penyusun Syaikh Utsaimin sendiri menggunakan metode mafhum mukhalafah dalam mengistinbatkan masalah ini, yakni pada ayatSelain itu Syaikh Utsaimin juga menggunakan metode kajian tafsir tematik dalam mengkaji permasalahan hukum mengucapkan selamat natal ini dengan penalaran kebahasaan secara Ibid, hlm. Kutbuddin Aibak, âPenalaran Istishlahi Sebagai Metode Pembaharuan Hukum Islamâ, Jurnal al-manahij, Juli, 2013, hlm. 172. Al-Maza>hib, Volume 7, Nomer 2, Desember 2019 143E. PenutupDalam masalah hukum mengucapkan selamat Natal ini, baik itu dalam sebuah negara mayoritas non-muslim atau mayoritas umat muslim diharapkan dengan adanya berbagai pendapat ini dapat lebih bijak lagi dalam menyikapi permasalahan yang terjadi, pendapat-pendapat atau fatwa-fatwa yang muncul dari beberapa ulama kontemporer ini bermaksud untuk mewujudkan sebuah kemashlahatan, alangkah baiknya apabila tidak terlalu fanatik terhadap satu pendapat atau fatwa saja karena hal yang demikianlah yang akan menimbulkan sebuah perpecahan, terlebih lagi dalam masalah hukum mengucapkan selamat natal ini yang bersangkutan lagsung dengan aspek akidah/kepercayaan yang sangat sensitif. 144 Agus Arif Sulaeman, Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut ... 131-144Daftar PustakaAbdul Baqi,Muhammad Fuad, Shahih Muslim, Jakarta Pustaka As Sunnah, 2010, No. âPenalaran Istishlahi Sebagai Metode Pembaharuan Hukum Islamâ, Jurnal al-manahij, Juli, Muhammad Nasiruddin,Shahih Muslim, terj. Kcmp, Imron Rosadi Jakarta Pustaka Azzam, 2007, No. Sayyid Ahmad,Mukhtar Al-Hadis Telaga Kearifan Sang Nabi Saw, Bandung Mizan, âHukum Mengucapkan Selamat Hari Natal Kepada Umat Non-Muslim Dilihat Dari Teori Sistem Studi Perbandingan Metode Istinbat Yusuf al-Qaradhawi dan Syaikh Usayminâ, skripsi Fakultas Syariâah dan Hukum Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh 2017. Departemen Agama, Al-Qurâan dan Terjemahnya, Bandung Diponegoro, Studi Islam, Yogyakarta ACAdeMIA+TAZZAFA, Dimanapun Kau Berada, Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, Fatwa-Fatwa Terkini 2, terj. Musthafa Aini, dkk Jakarta DARUL HAQ, Syarifuddin, Ushul Fiqh 2, cet-7, Jakarta Kencana, Al-Qaradhawi, Fatwa-Fatwa Kontemporer, terj. Abdul Hayyie al-Kattani, dkk Jakarta Gema Insani, 2002. ... Diantara bentuk-bentuk tasyabbuh antara lain Ikut serta didalam hari raya tersebut dan mentransfer perayaanperayaan mereka ke negeri-negeri islam. Mereka juga berpendapat wajib menjauhi berbagai perayaan orang-orang kafir, menjauhi dari sikap menyerupai perbuatanperbuatan mereka, menjauhi berbagai sarana yang di guna kan untuk menghadiri perayaan tersebut, tidak menolong seorang muslim didalam menyerupai perayaan hari raya mereka, tidak mengucapkan selamat atas hari raya mereka serta men jauhi pengguna an berbagai nama dan istilah khusus didalam ibadah mereka Sulaeman, 2019 Menurut Yusuf Qardhawiy melalui Lembaga ECFR nya menyatakan bahwa mengucapkan selamat hari raya kepada mereka dibolehkan dengan dalil firman Allah Swt Surat al-Muthanah ayat 8 dan 9 ...Mida HardiantiDiscussions about the law of wishing Merry Christmas are always an unresolved issue every year. Even though the issue of whether or not it is permissible to say Merry Christmas has been discussed by scholars since ancient times, in this era of disruption again reaping significant pros and cons because through the media all types of information can be obtained quickly and easily. This problem is related to how the relationship between Muslims and non-Muslims is regulated in Islam. There are two different forms of text regarding the form of relations with non-Muslims, as is the case in hadith texts regarding greetings, namely the prohibition of prioritizing greetings to non-Muslims and exhorting them to take a narrow path. However, in other texts Islam is very open to non-Muslims. This study attempts to analyze hadith using historical-hermeneutic studies. Greetings of 'Merry Christmas' to non-Muslims are allowed as long as those who say them do not believe in the truth of other religions, but are only a form of mu'amalah or establishing good social relations with non-Muslims, especially in the context of the Indonesian state where there are different religions . Of course, in this way a harmonious relationship between religious communities will be established and prevent ini mencoba menganalisa postingan akun instagram Hijab Alila terkait QS. al-Kafirun yang ditengarai sebagai tuntunan bertoleransi bagi umat Islam dalam beragama. Dalam hal ini, terdapat dua pertanyaan utama yang menjadi objek kajian, yaitu bagaimana penafsiran Hijab Alila terkait QS. al-Kafiruan dan bagaimana posisi penafsiran tersebut di tengah penafsiran para ahli. Dengan menggunakan pendekatan analisis wacana dan model analisis konten, tulisan ini menemukan bahwa dalam menafsirkan QS. al-Kafirun, konstruk toleransi yang ditawarkan Hijab Alila justru eksklusif tetapi akun ini mampu menarasikan model tafsir yang terkesan kontekstual meski sebenarnya tekstual. Hijab Alila terkesan abai dengan konteks yang melatarbelakangi turunnya surat tersebut. Namun, pada kenyataannya, model penafsiran yang demikian, justru mampu menggeser penafsiran yang diakui otoritatif karena media yang digunakan lebih banyak diminati, terutama oleh para warganet. This article tries to analyze the posts of the Hijab Alila Instagram account related to QS. Al-Kafirun which is considered as a tolerance guide for Muslims in religion. In this case, two primary questions become the object of the study first, How the Hijab Alila interpretation is related to QS. Al-Kafiruan; Second, how the interpretation is centered on the interpretation of experts. By using a discourse analysis approach and a content analysis model, this article found that in interpreting the QS. Al-Kafirun, the tolerances offered by Hijab Alila, are thus exclusive, but the account can put the interpretation model that feels contextual even though it is textual. Hijab Alila is impressed by the context of the decline of the letter. However, such an interpretation model is precisely able to shift the authoritative interpretation that is recognized because the media used more in demand, especially by the AibakSebagai sumber tasyriâ ketiga, objek ijtihad itu adalah segala sesuatu yang tidak diatur secara tegas dalam nas al-Qurâan dan Sunnah serta masalah-masalah yang sama sekali tidak mempunyai landasan nas ma la nassa fih. Dalam perspektif pemikiran hukum Islam usĆ«l al-fiqh para ulama usul menerapkan berbagai metode dalam melakukan ijtihad hukum. Di mana dalam penerapannya, metode-metode tersebut selalu didasarkan pada maqasid al-syariâah tujuan pensyariâatan hukum. Salah satu corak penalaran yang perlu dikembangkan dalam upaya penerapan maqÄsid al-syariâah adalah penalaran istislahi. Corak penalaran istislahi adalah upaya penggalian hukum yang bertumpu pada prinsip-prinsip kemaslahatan yang disimpulkan dari al-Qurâan dan hadis. Kemaslahatan yang dimaksudkan adalah kemaslahatan yang secara umum ditunjuk oleh kedua sumber hukum tersebut. Artinya kemaslahatan itu tidak dapat dikembalikan kepada suatu ayat atau hadis secara langsung baik melalui penalaran bayani atau taâlili, melainkan dikembalikan kepada prinsip umum kemaslahatan yang dikandung oleh nass. Dalam perkembangan pemikiran usul fikih, corak penalaran istislahi ini tampak dalam beberapa metode ijtihad, antara lain dalam metode al-maslahah al-mursalah dan sadd al-zariâ BaqiMuhammad FuadShahih MuslimAbdul Baqi,Muhammad Fuad, Shahih Muslim, Jakarta Pustaka As Sunnah, 2010, No. Mengucapkan Selamat Hari Natal Kepada Umat Non-Muslim Dilihat Dari Teori Sistem Studi Perbandingan Metode Istinbat Yusuf al-Qaradhawi dan Syaikh UsayminDarmansyahDarmansyah, "Hukum Mengucapkan Selamat Hari Natal Kepada Umat Non-Muslim Dilihat Dari Teori Sistem Studi Perbandingan Metode Istinbat Yusuf al-Qaradhawi dan Syaikh Usaymin", skripsi Fakultas Syari'ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh 2017.Amir SyarifuddinSyarifuddinSyarifuddin,Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh 2, cet-7, Jakarta Kencana, 2014.
Editor Danang Setiawan - Sebentar lagi umat kristiani akan merayakan hari raya Natal yang jatuh setiap tanggal 25 Desember. Tahun ini Natal 2020 jatuh pada hari Jumat 25 Desember. Seperti yang diketahui, banyak orang merayakan Natal dengan berbagai cara. Salah satunya dengan ucapan selamat hari Natal. Namun kerap muncul pertanyaan soal memberikan ucapan selamat bagi natal bagi umat islam Apa Hukum Mengucapkan Selamat Hari Natal bagi Umat Muslim? Ini Penjelasan Para Ulama Baca juga Cegah Klaster Baru saat Natal dan Tahun Baru, Ketua BLC Batam Ajak Warga Disiplin Protkes Baca juga Ucapan Selamat Natal 2020 yang Menyentuh untuk Keluarga dan Kolega, Bisa Update Status Whatsapp Sejumlah ulama di negeri ini sebenarnya sudah menjelaskan mengenai ada atau tidak hukumnya bagi umat Muslim mengucapkan selamat Natal. Ada yang mengharamkan dan ada pula yang membolehkan namun dengan syarat. Berikut penjelasannya 1. Ustaz Abdul Somad Ustaz Abdul Somad UAS Instagram ustazabdulsomad Menurut Ustaz Abdul Somad dalam video ceramahnya yang diunggah channel Youtube Mustami' Media, orang yang mengucapkan selamat Hari Natal berarti sudah mengakui tiga hal. Pertama, mengakui Isa adalah anak Tuhan. Kedua, mengakui Isa lahir pada tanggal 25 Desember.
hukum mengucapkan selamat hari guru